Laptop Mati Sendiri

Posted on

Laptop Mati Sendiri – Perihal paling tidak disukai jika sedang bekerja tiba-tiba laptop mati sendiri. Baiklah kali ini gamibocc.me akan menerang penyebab dan cara mengatasinya.

Laptop Mati Sendiri

Hal paling tidak menyenangkan saat asyik nonton film atau konsentrasi bekerja adalah laptop mati sendiri. Tidak ada angin dan tidak ada hujan, laptop mendadak mati begitu saja atau melakukan restart dengan sendirinya. Padahal, sebelumnya tidak terjadi masalah apa pun. Setelah kejadian itu, laptop jadi sering mati berkali-kali saat dipakai dalam durasi lama.

Masalah laptop mati sendiri tidak bisa diabaikan begitu saja. Pasalnya, kalau terus dibiarkan, PC akan mengalami kerusakan yang parah. Perangkat keras yang berharga dan mahal akan terkena efeknya sehingga Anda harus beli laptop baru. Kenali penyebab laptop mendadak mati dan cara mengatasinya di bawah ini.

Penyebab Laptop Mati Sendiri dan Solusinya

  1. Mengalami Overheating yang Parah

Mengalami Overheating yang Parah

Overheating adalah salah satu penyebab paling umum mengapa laptop sering mati sendiri. Saat suhu dari laptop naik cukup tinggi, sistem akan langsung mati untuk menghindari masalah pada hardware. Dengan mati, suhu akan mengalami penurunan perlahan-lahan. Namun, kalau terus dinyalakan, laptop akan mati berkali-kali.

Naiknya suhu pada laptop disebabkan adanya sirkulasi udara yang tidak sempurna. Akibatnya, udara di dalam laptop jadi naik dan terus meningkat. Biasanya, sirkulasi udara yang buruk terjadi karena laptop diletakkan pada permukaan yang tidak rata, misal di atas bantal atau sejenisnya. Padahal, sirkulasi sangat penting untuk menurunkan suhu.

Cara mengatasi: coba letakkan laptop pada permukaan yang lebih rata. Kalau laptop masih sering panas, gunakan meja yang memiliki kipas di bawahnya. Terakhir, Anda bisa berada di dalam ruangan dengan sirkulasi udara baik atau ruangan ber-AC yang suhunya cukup dingin.

  1. Kerusakan/Kotor pada Kipas atau Pendingin Laptop

Kerusakan Kotor pada Kipas atau Pendingin Laptop

Laptop yang kita gunakan memiliki kipas di dalam jeroannya. Kipas ini berfungsi untuk menurunkan suhu pada prosesor dan perangkat keras lain di sekitarnya. Kalau kipas mengalami gangguan seperti rusak atau kotor, udara dingin dan sirkulasi dari luar tidak akan bisa terjadi. Akibatnya, laptop mudah mengalami overheating.

Cara mengatasi: kalau masalah terjadi pada kipas, meski berada di ruangan yang dingin sekali pun, tidak akan berpengaruh. Anda harus mengganti kipasnya agar berfungsi dengan normal. Kalau kipas hanya mengalami kotor saja, Anda bisa membersihkannya dengan kuas. Dengan begitu, udara dingin di dalam mesin akan terjaga.

  1. Pasta Prosesor yang Mengering

Pasta Prosesor yang Mengering

Semua prosesor yang digunakan untuk laptop akan memiliki semacam pasta atau gel. Fungsi dari pasta ini adalah untuk meminimalkan panas pada prosesor. Jadi, meski prosesor bekerja dengan keras, kemungkinan besar panas menyebar dan menyebabkan kerusakan akan kecil. Sayangnya, pasta ini bisa mengering.

Cara mengatasi: apabila masalah yang muncul disebabkan oleh keringnya pasta pada prosesor, tidak ada jalan bisa dilakukan selain melakukan pembongkaran. Anda harus membongkar laptop atau bisa dibawa ke tukang servis untuk mengganti bagian pasta yang kering. Setelah diganti, umumnya suhu akan normal dan kondisi mati sendiri tidak akan terjadi kembali.

  1. Debu Masuk ke RAM

Debu Masuk ke RAM

Disadari atau tidak, kipas yang dipakai untuk melakukan sirkulasi udara juga membawa partikel kecil atau kotoran dari udara. Pada jangka waktu singkat, masuknya debu tidak akan menyebabkan masalah. Namun, kalau terjadi selama bertahun-tahun, debu akan menumpuk dan akhirnya memicu gangguan di RAM. Akhirnya laptop sering mati dengan sendirinya.

Cara mengatasi: caranya hampir sama seperti kipas yang kotor. Pembongkaran harus dilakukan terlebih dahulu. Namun, karena bagian ini cukup sensitif dan rawan mengalami kerusakan, Anda disarankan untuk melakukanya dengan hati-hati. Salah sedikit saja dampak bisa sangat fatal. Itulah kenapa disarankan untuk membawanya ke tenaga ahli.

  1. Mengalami Crash

Mengalami Crash

Laptop bisa mati sendiri karena mengalami crash pada aplikasi. Crash ini terjadi karena aplikasi yang dipasang tidak sempurna atau masalah lainnya. Sistem akhirnya terganggu dan memicu mati sendiri. Kondisi ini biasanya terus muncul saat aplikasi dinyalakan.

Cara mengatasi: cara terbaik untuk mencegah laptop mati sendiri adalah menghapus aplikasi tertentu, memperbarui, atau melakukan install ulang. Jika tidak, laptop akan terus mati dan aplikasi juga tidak bisa digunakan.

  1. Penggunaan Laptop di Luar Batas

Penggunaan Laptop di Luar Batas

Setiap laptop memiliki spesifikasinya sendiri-sendiri. Ada laptop yang dipakai untuk bekerja ringan saja. Namun, ada laptop yang dipakai untuk melakukan pekerjaan berat seperti desain atau main game HD. Kalau laptop dengan spesifikasi rendah Anda pakai untuk pekerjaan berat, kemungkinan besar mudah mati mendadak.

Cara mengatasi: sederhana saja, gunakan laptop sesuai dengan porsinya. Kalau memang tidak bisa dipakai untuk pekerjaan berat, lebih baik tidak dipaksa. Kalau Anda ingin melakukan pekerjaan berat dengan laptop, bisa diubah atau ditambah RAM-nya.

  1. Ada Masalah pada Motherboard

Ada Masalah pada Motherboard

Laptop mati sendiri juga bisa disebabkan oleh masalah yang terjadi pada motherboard. Bagian terpenting dari laptop ini bisa mengalami kerusakan dan membuat semua sistem tidak bisa berjalan dengan lancar.

Cara mengatasi: tidak ada jalan lain untuk mengatasi masalah ini selain mengganti motherboard. Jika tidak, laptop tidak akan bisa menyala kembali.

Setelah membaca penyebab laptop mati sendiri di atas, terlihat dengan jelas kalau kita sering tidak sadar telah melakukan kesalahan. Dari apa yang dilakukan pada laptop, masalah akan muncul dan akhirnya sistem mati dengan sendirinya. Kita ambil contoh saat menggunakan laptop dalam jangka waktu lama atau ada kotor pada bagian mesin.

Laptop Mati Sendiri
Laptop Mati Sendiri

Segera mengenali masalah yang terjadi pada laptop akan membantu Anda dalam mencegah kerusakan lebih lanjut. Apalagi kalau terjadi overheating dan merusak ke prosesor. Anda terpaksa harus membeli laptop baru karena servisnya juga sangat mahal. Segera kenali dan cek kondisi laptop kalau kejadian mati sendiri sering muncul.